Team Building di Ubud bisa diselenggaran di Ubud Camp. Tempat outbound di Ubud atau team building di Ubud ini mempunyai suasana yang berbeda dari tempat lainnya. Terdapat camping ground yang terletak di tengah-tengah hamparan sawah Desa Bongkasa dan satunya lagi camping ground di antara rumah penduduk bernuansa budaya. Susana desa yang akan terasa memberikan penyegaran terhadap susana keseharian yang penuh dengan rutinitas kerja akan ditemukan di tempat ini.

Durasi untuk mencapai lokasi ini hanya sekitar 1 jam dari hotel yang terletak disekitar Kuta. Sehingga sangat sesuai bila dikombinasi wisata kunjungan ke obyek wisata seperti Taman Ayun, Sangeh, dan Tanah Lot. Banyak penyelenggara acara outbound di Bali sudah terbukti sangat memberkan kesan menarik. Sebab setelah team building peserta dapat relaksasi untuk kunjungan ke obyek wisata. Dan selain itu, tentu bahwa kunjungan dimaksud dapat memberikan pengetahuan atau pengelaman baru. Dampak positif ini yang menjadikan program dirancang oleh beberapa penyelenggara acara.

Outbound atau Team Building di Bali Kombinasi Wisata Adventure

Outbound di Bali atau Team Building yang dirancang di Ubud Camp bisa dikombinasikan dengan wisata adventure yaitu rafting, trekking, tubing, dan cycling. Beberapa wisata adventure di Bali tersebut sangat ideal dikombinasikan karena alam Desa Bongkasa sangat mendukungnya. Ayung rafting dimana sungai yang telah digunakan oleh puluhan provider rafting hanya berjarak sekitar 5 sampai dengan 10 menit saja dari lokasi ini.

Jika memilih kombinasi dengan trekking, maka suasana sawah dan desa yang akan dilalui merupakan keunggulannya, sebab jalan yang mendatar akan dilalui peserta, sedangkan jika cyclng menjadikan sebagai tambahan program, wisata bersepeda akan dirancang dari sebuah start point, dimana ujung utara Desa Bongkasa, dan menuju ke beberapa stop point, sehingga Ubud Camp yang sebagi finish point yang akan ditempuh peserta team building dengan berbagai pemadangan menarik suasana pedesaan.

Keunggulan Ubud Camp Untuk Acara Outbound di Bali Dengan Tema Team Building

Seperti yang telah diungkapkan diatas, bahwa beberapa wisata adventure atau petualangan sangat menarik sebagai kombinasinya. Namun apa yang menjadi keunggulan dari rafting, cycling, trekking ataupun tubing di lokasi ini?

  • Rafting: sungai yang dikategorikan grade 2 sampai dengan 3 ini sesuai untuk peserta pemula ataupun yang ingin lebih menantang. Ini dapat dikordinasikan agar sesuai dengan keinginan penyelenggara acara outbound. Beberapa start point dan finish point yang dirancang memiliki kategori grade yang berbeda. Jika peserta yang ingin fun atau senang-senang, akan di turunkan atau dipiihkan start point yang memiliki grade rendah. Dan jika ingin sedikit menantang, ini biasanya peserta yang lebih muda, maka ada pula lokasinya.
  • Cycling: walaupun banyak lokasi cycling di Bali, tetapi disini tentu akan mendapat kesan yang berbeda. Sebab rancangan jalurnya dapat diperpanjang dan diperpendek. Apa tujuan hal tersebut? Terkadang disebabkan oleh faktor kondisi peserta, jika lebih banyak tingkat usia yang memang tidak ingin jalur terlalu jauh, maka akan mengunakan short trip. Akan tetapi ingin yang sedang-sedang saja, medium trip adalah pilihnya. Namun tidak jarang dari sebuah perusahaan atau kantor selaku penyelenggara, dimana panitanya menginginkan agar jalur berdurasi lama, maka ini tentu akan menempuh long trip.
  • Trekking: berjalan kaki pada hari minggu atau hari libur lainya di sebuah taman atau lapangan mungkin sudah sering dilakukan sebagian karyawanseuah kantor dan perusahaan. Aktivitas ini juga melakukan kegiatan yang sama, yaitu berjalan kaki, tetapi berbeda dan daya tariknya akan dapat dirasakan. Menyusiri seperti hutan kecil, melewati hamparan sawah, dan berkunjung ke rumah penduduk dengan nuansa rumah tradisional, demikian singkatnya program yang akan diikuti oleh peserta.
  • Tubing: ketika memutuskan untuk memilih aktivitas yang satu ini, peserta diwajibkan membawa pakaian ganti. Sebab kegiatan di alam terbuka di Bali dengan katagori wisata adventure atau petuangan ini adalah di sungai. Sedikit berbeda dengan rafting, tubing akan diluncurkan di Sungai Ayung, akan tetapi, peserta akan menumpangi perahu dengan jumlah 1 sampai dengan dua orang saja. Dalam istilah yang sering disebut dengan “Singgle” atau “Tandem”. Selain itu, tubing tidak menggunakan dayung untuk daya dorong perahu dimaksud.